PERANAN IOT DALAM KESEHARIAN
Implementasi
IoT dalam kehidupan sehari-hari yang sebagian besar sudah bisa dimiliki. Bahkan,
ada juga yang dapat dibangun sendiri.
Ø Memonitor Bayi dengan Kimono Cerdas
Sekilas,
kimono bernama Mimo ini tampak seperti baju bayi pada umumnya. Hanya saja,
hiasan berbentuk kura-kura yang terdapat padanya mampu mengirim data ke receiver berwujud bunga teratai, yang kemudian
mengirimkan informasi ke aplikasi iOS atau Android via koneksi Internet.
Kimono ini mampu memonitor napas, posisi tubuh,
aktivitas tidur, dan temperatur kulit bayi yang dapat Anda lacak secara real-time via aplikasi khusus pada ponsel. Satu
lagi, karena terdapat mikrofon pada aksesori kura-kura tadi, Anda juga dapat
mendengar suara di sekitar bayi.
Ø Sepeda Pintar
Sepeda yang Mampu Merekomendasikan Rute. Sepeda
adalah salah satu peralatan olah raga yang tepat disandingkan dengan IoT.
Vanhakws, perusahaan rintisan asal Toronto, Kanada, melihat ini sebagai peluang
besar.
Mereka
merancang connected bicycle buat
pengendara urban. Proyek Kickstarter ini memikat begitu banyak netizen hingga
mendulang crowdfundingsenilai US$ 820 ribu
atau sekitar Rp 11,3 miliar.
Sepeda bernama Valour ini dilengkapi general positioning system atau GPS dan beragam
sensor serta koneksi Wi-Fi dan Bluetooth untuk memudahkan berkomunikasi dengan
ponsel atau jam pintar. Valour dapat mendeteksi kendaraan yang ada di blindspot pengendara untuk meminimalkan terjadinya
kecelakaan.
Selain itu,
setiap digunakan, sepeda ini akan merekam data perjalanan. Misalnya, apakah ada
lubang pada rute yang dilewati. Pada sesi bersepeda berikutnya, Valour, sepeda
premium yang dijual dengan harga mulai dari US$ 1.249 (sekitar Rp17,2 juta)
dapat merekomendasikan rute yang lebih nyaman untuk dilewati.
Ø Menyiram Tanaman Secara Otomatis
Alat
penyiram tanaman otomatis sudah tersedia sejak lama. Berbeda dengan yang sudah
ada, sistem bernama Open Sprinkler ini lebih pintar karena tidak hanya
mampu menyiram tanaman sesuai jadwal. Ini juga berdasarkan kondisi kelembapan
tanah. Akibatnya, penggunaan air jadi lebih efisien. Open Sprinkler, yang
dikembangkan oleh mantan editor Wired, Chris Anderson, dan Rui Wang ini,
terhubung ke internet via Ethernet atau Wi-Fi.
Jika Anda suka ngoprek dan
mencari sistem penyiraman tanaman pintar buat di rumah, Open Sprinkler tersedia
dalam paket DIY (Do It Yourself). Atau jika tidak
mau repot, terdapat juga alat siap pakai yang dibangun dengan development board Arduino dan Raspberry Pi.
Ø Colokan Listrik Pintar
Colokan
pintar, atau smart plugs dengan koneksi
Wi-Fi ini menjadi perantara antara colokan biasa di rumah Anda dengan peralatan
rumah tangga seperti oven atau lampu. Alat ini bisa digunakan utuk menyalakan
atau mematikan sambungan listrik lewat aplikasi ponsel dari mana saja, asalkan
dalam jangkauan Internet.
Beberapa
colokan pintar bahkan mampu memonitor berapa daya yang digunakan. Anda pun
dapat menghemat energi, yang ujung-ujungnya menekan biaya. Walaupun pada
awalnya Anda harus boros, karena investasi untuk membeli colokan pintar ini
tidak murah. Sekadar informasi, alat ini dijual dengan kisaran harga 50 dolar
AS (Belkin WeMo Switch) hingga 160 dolar AS (Plugwise Home Start). Jika
tertarik membuat colokan pintar sendiri, Anda bisa melihat proyek DIY ini.
Ø Sistem Peringatan Bencana
Suka merasa
was-was saat meninggalkan rumah? Mungkin sudah saatnya Anda memasang alat
seperti Ninja Sphere. Alat ini merupakan hub yang dapat
tersambung dengan bermacam sensor dan alat pintar buatan brand lain, seperti sensor suhu, sensor gerakan,
lampu pintar, colokan pintar, dan banyak lagi.
Ninja Sphere, yang terhubung ke Internet lewat Wi-Fi
ini, mampu menarik data dari sensor yang berada dalam jaringan rumah.
Contohnya, suhu luar dan dalam ruangan. Ketika ada lonjakan suhu secara
mendadak, Anda akan mendapat notifikasi via aplikasi ponsel. Anda pun dapat
menghubungi tetangga atau pihak yang berkepentingan untuk melakukan pengecekan
sebelum terlambat. Alat ini dijual dengan harga US$ 250 dolar AS atau sekitar
Rp 3,5 juta.
Anda dapat
membangun sendiri sistem peringatan dini di rumah secara DIY dengan
memanfaatkan CISECO, Libelium Waspmote, RasWIK, atau PiCrust. Selain bisa
menekan biaya, Anda dapat memasang sensor-sensor pada posisi yang benar-benar
membutuhkan pengawasan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar