PERANAN IOT DALAM BIDANG PENDIDIKAN
Sudah banyak sekali sekolah-sekolah yang menerapkan
e-learning untuk siswanya. Namun untuk era digital seperti ini hal tersebut
tidak akan cukup untuk meningkatkan produktifitas siswa dan gurunya. Contoh
nyata lainnya seperti penjadwalan otomatis mata pelajaran disekolah, sistem
akademik yang terkoneksi ke jaringan sehingga laporan hasil belajar siswa dapat
dilihat dari rumah dengan mobile device. bahkan IoT di bidang pendidikan dapat
membantu siswa mengurangi beban bawaanya dengan hanya membawa device yang mampu
untuk mencukupi modul pelajaran.
IoT sudah jelas memiliki banyak manfaat yang dapat membantu
dan memudahkan kehidupan manusia, begitupula dalam bidang pendidikan. Untuk itu
dukungan terwujudnya Internet of Things di Indonesia sangat dibutuhkan baik
dari partisipasi juga kesadaran teknologi masyarakatnya baik para pelajar dan
pendidiknya hingga masyarakat awan agar bisa lebih tertib secara sistem dan
damai untuk terciptanya kemaslahatan masyarakat Indonesia khususnya.
Implementasi IoT dalam bidang pendidikan sudah banyak
dilakukan oleh sekolah-sekolah di Indonesia.
Salah satunya contohnya Universitas Negeri Semarang yang
menerapkan kode batang atau barcode di
dalam Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) untuk dapat mengidentifikasi pemiliknya
dengan cepat. Contoh lainnya penerapan kode RFID (Radio Frequensi Identifity)
yang ditempelkan sepatu pelari yang akan mengikuti lomba untuk mendeteksi
pelari di garis finis.
Transfer data RFID menggunakan gelombang radio, sehingga
memudahkan penggunanya untuk mengetahui jumlah maupun keberadaan pelari
tersebut.
Meskipun manfaat IoT sendiri sangat besar, namun dampak
negatif yang ia timbulkan juga perlu diwaspadai. Biaya yang mahal sering
menjadi penyebab kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi. Nantinya
barang-barang yang diproduksi dan terhubung dengan internet akan lebih mudah
diserang virus dan mudah dihack.
Maka perlu diberikan keamanan yang sangat ketat apabila
Internet of Things ini benar-benar diwujudkan, apalagi dalam bidang pendidikan,
transparansi data sekolah pasti sangat tinggi dan akan banyak penyimpangan-penyimpangan
yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Dampak negatif
juga akan melanda pelajar, bagaimanapun apabila pelajar dimudahkan pekerjaannya
ia akan lebih bersantai ria dan bisa timbul rasa malas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar