Minggu, 15 Oktober 2017

PERANAN IOT DALAM BIDANG INDUSTRI

PERANAN IOT DALAM BIDANG INDUSTRI

Dalam industri, peralatan-peralatan dapat dirancang untuk memberikan informasi mengenai kondisinya. Misalnya ada peralatan yang membutuhkan bahan bakar, dan peralatan tersebut memancarkan informasi status bahakn bakarnya secara periodik ke suatu peralatan lain melalui jaringan internet. Dengan adanya sistem ini, maka kita dengan mudah memantau peralatan-peralatan yang digunakan dalam kantor kita. Memudahkan pemantauan akan mengindarkan kita dari situasi suatu mesin tidak berfungsi karena terlambat melakukan pemeliharaan.
Terkait dalam aplikasi pada industri di atas, akan banyak dikembangkan sensor-sensor untuk mengkuantisasi dari status peralatan-peralatan tersebut.

Dalam aplikasi dalam rumah tangga, saat kita belok ke halaman depan rumah kita, garasi langsung membuka. Pada saat garasi membuka, lampu ruangan dan AC akan langsung menyala. Saat ini sudah ada konsorsium yang merumuskan standarisasi komunikasi antar peralatan ini. Dengan adanya standarisasi ini, maka akan banyak peralatan yang terhubung antara satu dengan yang lain.

Pada hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai popular melalui Auto-ID Center di MIT berikut publikasi analisa pasar yang terkait.


Salah satu wujud dari Intenet of Things yang ajap kali disebutkan, adalah sistem RFID (radio-frequency identification) yang menjadi komponen dipersyaratkan. Andaikan semua benda, mahluk maupun insan dalam kehidupan sehari-hari dapat diidentifikasi secara elektronik, maka mereka bisa dikelola dan diinventarisasi oleh komputer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar